Kabupaten Bandung. - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Koalisi Emak-Emak Bersuara, didukung ratusan warga lainnya, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin pagi (2/12/2024). Aksi protes ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 11.59 WIB dengan tujuan mendesak Bawaslu untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan yang mencoreng pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung.
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar Bawaslu bertindak tegas dan transparan. "Kami menuntut keadilan dan integritas. Jangan biarkan demokrasi ternoda oleh praktik-praktik curang, " ujar seorang perwakilan emak-emak dengan penuh semangat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana, menyambut perwakilan dari Koalisi Emak-Emak Bersuara. Dalam keterangannya, ia berjanji akan memproses laporan dan aspirasi yang telah disampaikan.
“Segala tuntutan telah kami terima dan akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku, ” tegas Kahpiana di hadapan massa.
Meski diwarnai orasi yang penuh semangat, aksi ini berlangsung dengan tertib. Aparat kepolisian yang hadir di lokasi memastikan keamanan tetap terjaga selama unjuk rasa. Seorang petugas kepolisian menyatakan bahwa pihaknya siap mengantisipasi segala potensi gangguan untuk menjaga ketertiban umum.
Kehadiran emak-emak dalam aksi ini mencerminkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap kejujuran dalam proses demokrasi. Mereka berharap Bawaslu dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan independen agar kepercayaan publik terhadap pemilu tetap terjaga.
“Kami ingin keadilan ditegakkan. Jangan sampai kecurangan dibiarkan begitu saja, ” ungkap salah satu orator yang juga anggota Koalisi Emak-Emak Bersuara.
Dengan tuntutan yang semakin menggema, semua pihak kini menantikan langkah tegas dari Bawaslu untuk menjawab keresahan masyarakat Kabupaten Bandung. (Airlangga)